Kandungan dan manfaat Pepaya

Pepaya, tentu anda pernah mendengar nama buah yang satu ini. Buah papaya adalah salah satu buah favorit saya karena rasanya yang manis, enak dan segar. Selain itu ada banyak vitamin dan manfaat yang terkandung dalam buah yang apabila matang ini berwarna orange kemerahan. Disamping itu buah papaya juga mudah didapat dan harganya terjangkau bahkan anda bisa menanamnya dipekarangan rumah anda.

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae ini konon berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksiko dan Coasta Rica. Beberapa literatur menyebutkan, pohon pepaya bisa hidup sampai usia 25 tahun atau lebih, namun produksi buah tertingginya pada usia 2-3 tahun. Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 miligram kalsium, 11 miligram fosfor, satu miligram besi, tiga miligram kalium, 450 miligram vitamin A, 74 miligram vitamin C, 0,03 miligram tiamina, 0,5 miligram niasina, dan 0,04 miligram riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen).

Adapun beberapa manfaat buah pepaya sebagai berikut:

  • Selain untuk pencuci mulut, buah pepaya juga sebagai pensuplai nutrisi/gizi terutama vitamin A dan C. Buah pepaya masak yang mudah rusak perlu diolah dijadikan makanan seperti sari pepaya, dodol pepaya, bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, buah beku dan juga jus.
  • Akar pepaya dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit ginjal dan kandung kencing.
  • Daunnya sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut dan sakit panas. Daun papaya yang muda sering dimanfaatkan orang untuk lalapan (meskipun rasanya sedikit pahit, namun apabila anda tahu cara memasaknya dengan benar rasa pahit itu tidak akan terasa).
  • Batang buah muda dan daunnya mengandung getah putih yang berisikan enzim pemecah protein yang disebut “papaine” sehingga dapat melunakan daging untuk bahan kosmetik dan digunakan pada industri minuman (penjernih), industri farmasi dan textil.
  • Bunga pepaya yang berwarna putih dapat dirangkai dan digunakan sebagai “bunga kalung” pengganti bunga melati atau sering dibuat urap. Batangnya dapat dijadikan pencampur makanan ternak melalui proses pengirisan dan pengeringan.
  • Buah pepaya punya khasiat melangsingkan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.
  • Kadar vitamin C dalam pepaya sangat tinggi. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian pepaya, yakni berhati-hati terhadap getahnya yang gatal.

Baca juga :
- Kandungan vitamin dalam buah apel
- 5 Buah lokal yang kaya vitamin C
- Sup gangan
- Tips memilih camilan di malam hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar